Penyakit Menular Seksual: Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya!

RXR9Penyakit menular seksual (PMS) bisa juga disebut sebagai infeksi menular seksual (IMS), yang dapat menginfeksi seseorang melalui hubungan intim yang tidak sehat.

PMS atau penyakit kelamin ini memiliki berbagi jenis dan gejala yang berbeda-beda. Gejala paling umum adalah ditandai dengan rasa nyeri dan sakit pada area kelamin.

Beberapa penyakit menular seksual yang berbahaya yaitu gonore, sifilis, klamidia, Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan juga Human Papilloma Virus (HPV).

Faktor umum penyebaran infeksi adalah karena berhubungan intim melalui vaginal, oral, dubur. Selain itu, infeksi virus juga bisa terjadi melalui transfusi darah dan juga berbagi jarum suntik dengan seseorang yang menderita PMS.

Jika kalian merasa aktif secara seksual dari usia muda, hal ini dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual.

Sebaiknya melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter spesialis, agar tidak menimbulkan risiko komplikasi yang berbahaya dan merusak organ-organ penting dalam tubuh.

Apabila ibu hamil menderita PMS, infeksi dapat menyebar pada bayi dan dapat menimbulkan kecacatan saat lahir atau bahkan kematian.

Gejala dan Penyebab Seseorang Terinfeksi PMS

apa itu penyakit menular seksual
Img: rxr9.blogspot.com


Kebanyakan dari kasus yang terinfeksi penyakit menular seksual, sebagian besar tidak menimbulkan gejala yang parah, hanya beberapa gejala ringan saja.

Karena hal tersebut, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi penyakit menular seksual, setelah adanya komplikasi pada dirinya atau saat pasangannya didiagnosis menderita infeksi menular seksual.

Berikut adalah beberapa gejala yang muncul saat seseorang terinfeksi PMS, antara lain:

  • Muncul benjolan, luka atau lepuhan pada sekitar alat kelamin dan juga mulut.
  • Merasakan gatal yang tidak biasa di area alat kelamin.
  • Terasa seperti terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim.
  • Keluar cairan tidak biasa dari alat kelamin.
  • Terasa nyeri pada perut bagian bawah.
  • Demam hingga menggigil.
  • Terdapat benjolan di selangkangan atau pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Muncul ruam di sekitar badan, seperti pada kaki dan tangan.

Pada wanita yang menderita penyakit menular seksual bisa mengakibatkan pendarahan di luar masa menstruasi, serta muncul bau tidak sedap dari vagina.

Secara umum, penyebab seseorang terkena penyakit menular seksual disebabkan oleh bakteri, virus dan juga parasit.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit menular seksual dan penyebabnya, yaitu:

  • Gonore atau kencing nanah disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae.
  • Sifilis atau penyakit raja singa disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.
  • Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis.
  • Herpes disebabkan oleh infeksi virus Herpes Simplex Virus (HSV).
  • Kutil kelamin atau HPV disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus.
  • Infeksi HIV disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus.
  • Hepatitis B dan C disebabkan oleh virus hepatitis.
  • Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis.

Komplikasi dan Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual

komplikasi dan cara mencegah penyakit menular seksual
Img: Canva

Untuk menghindari komplikasi, penanganan sejak dini perlu dilakukan untuk menghindari penularan virus dan kerusakan organ tubuh.

Jika tidak segera mendapat pengobatan, dapat menimbulkan komplikasi seperti:

  • Kanker serviks.
  • Infertilitas (kemandulan).
  • Nyeri panggul kronis.
  • Penyakit jantung.
  • Kehamilan ektopik.
  • Abses anus.
  • Peradangan di mata.
  • Radang sendi.
  • Kanker anus.
  • Keguguran.
  • Kelahiran bayi prematur.

Cara terbaik untuk terhindari dari penyakit menular seksual adalah melakukan pencegahan di awal, seperti melakukan perilaku seksual yang aman, seperti menggunakan pengaman dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.

Lakukan skrining rutin pada pria dan wanita yang berusia 15 hingga 65 tahun, yang aktif secara seksual. Metode skrining bisa berupa tes usap kelamin dan juga tes darah.

Langkah-langkah untuk mencegah terinfeksi penyakit menular seksual yaitu:

  • Tidak memiliki banyak pasangan seksual.
  • Jika didiagnosis penyakit menular seksual, dilarang berhubungan intim.
  • Melakukan vaksinasi, terutama HPV dan hepatitis B.
  • Melakukan pemeriksaan secara rutin untuk perawatan organ reproduksi.

Bagi pria, melakukan prosedur sunat adalah salah satu cara mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular seksual.

Posting Komentar

0 Komentar